Kuburan "Lanur dan Timung Te'e" di Desa Watu Lanur
![]() |
(Kepala Desa Watu Lanur, Petrus Cucur Radison. Dok, Change'O) |
Kepala desa Watu, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur Petrus Cucur Radison meminta kepada seluruh masyarakat Manggarai Raya untuk mengunjungi desa Watu Lanur serta mempromosikan kepada semua khalayak bahwa cerita dongeng Manggarai “Lanur dan Timung Te’e” adalah nyata adanya.
Hal ini disampaikan pada Hal ini disampaikan pada kegiatan workshop sehari bertajuk “Meneropong Geliat Perkembangan Perekonomian Kawasan Manggarai Raya Melalui Ekonomi Desa” di Bandung Utama Group Karot pada Selasa (20/9) yang diselenggarakan Change Operator dan LP2MR.
“jika peserta workshop pernah mendengar cerita rakyat yang dikisahkan orang tua-orang tua kita tentang kisah Lanur dan Timung Te’e saya ingin memperkenalkan hari ini kepada semua peserta forum bahwa kuburan dari lanur dan timung te’e ada di Watu Lanur. Untuk itu kepada peserta forum mungkin bisa “wewa neteng bendar”(Menceritakan kepada semua khalayak) bahwa itu hanya ada di desa Watu Lanur.
Lebih lanjut Petrus mengajak pihak Change Operator dan LP2MR untuk berkunjung dan bila perlu memberikan masukan soal penataan seperti apa yang bisa mendatangkan wisatawan yang bisa menunjang PADes desa.
“kepada Change Operator dan LP2MR serta
Bandung Utama Group untuk mari berkunjung ke desa Watu Lanur melihat langsung
kuburan Lanur dan Timung Te’e ini. Tidak hanya itu kami juga memiliki air
terjun cuncang Lelo dengan ketinggian 30 Meter, kepada peserta forum tidak
perlu bayar ketika berkunjung cukup bantu saya dalam melakukan promosi. Bila
perlu mari berinvestasi dan membangun desa Watu Lanur”..
Kepala Desa dua periode ini juga sempat mengemukakan beberapa kendala di desanya yang memang perlu untuk dibantu semua pihak.
“Tentunya kita hadir disini dengan permasalahan yang berbeda, dari wilayah kerja masing-masing. Pengalaman yang disampaikan oleh teman-teman dalam forum ini bisa diadopsi untuk kemudian diramu kembali dalam bentuk program, sehingga BUMDes kedepannya bisa berjalan secara optimal. Selama ini BUMDes kebanyakan belum berjalan optimal. Sehingga harapan saya dengan dibantu oleh rekan- rekan yang tergabung dalam forum ini, diharapkan supaya kita bisa saling mengisi. Kami sangat harapkan kerjasama antara pihak kami dengan STIE Karya, Bandung Utama, dan Change Operator”.
Menanggapi ajakan kades Watu Lanur Desy Keon dari Change Operator dan Mewakili peserta forum sepakat untuk mengunjungi desa Watu Lanur dan akan menggelar workshop disana.
“saya sangat sepakat dan antusias dengan ajakan bapa kades Watu Lanur dan saya yakin peserta forum sepakat dan mengajak banyak orang mengunjungi desa watu lanur. Dan untuk diskusi forum berikutnya kita adakan di desa Watu Lanur”.
Untuk diketahui, workshop ini
membuat sejumlah kesepakatan yang memberikan ruang untuk saling bertukar informasi
dan kendala. Beberapa permasalahan dalam perekonomian desa rencananya akan
dipecahkan bersama melalui forum rutin 3 bulanan.
Mantap. Semoga bisa dikenal khalayak dan menjadi tempat wisata yg menarik. Ayo datang ke Desa kami
Minta no hp dari pak kades watu lanur,utk peliputan berita lanur dan timung te'e